Senin, 11 Mei 2009

Visual Studio Team System 2008 dan Team Foundation Server 2008

Tanggal 5 Mei 2008 Mata kuliah Teknik Komputer yaitu Management Project IT mengadakan kuliah umum mengenai Visual Studio Team system dan Team Foundation Server 2008. Pembicara yang diundang adalah Fuady Rosman Hidayat yang merupakan lulusan dari Fakultas Ilmukomputer Universitas Indonesia angkatan 2003 yang saat ini bekerja di Microsoft Indonesia. Visual studio ini dikeluarkan oleh Microsoft untuk membantu dalam Project pengembangan perangkat lunak. Yaitu membantu project manager, architect, developers, dan testers.
Visual Studio Team System 2008 adalah sebuah aplikasi sistem manajemen Lifecycle dengan alat-alat, proses, dan bimbingan. Mendukung pembangunan suatu aplikasi. Visual studio juga merupakan suatu platform yang memungkinkan suatu kolaborasi secara real time dari seluruh anggota team dalam pengembangan suatu perangkat lunak dan mendukung implementasi Software Development Life Cycle (SDLC).
Dalam suatu project, akan sangat memakan waktu dan tidak efisien apabila team (project manager, architect, developer, dan tester) atau orang yang terlibat dalam project tersebut melakukan rapat atau pertemuan secara continue dan membahas perkembangan perangkat lunak atau bertukar informasi dalam setiap pertemuan. Selain terlalu banyak waktu yang terbuang dan sulitnya menyamakan waktu untuk setiap team mengakibatkan perkembangan project menjadi terhambat, over budget, dan kemungkinan tidak sesuai dengan keinginan.
Selain masalah – masalah diatas, permasalahan yang timbul lainnya adalah perbedaan tool yang digunkan dalam mengembangkan suatu software sehingga tidak dapat terintegrasi dengan baik.
Visual Studio Team System (VSTS) yang merupakan gabungan tools yang digunakan secara internal oleh Microsoft seperti PREfast, Product Studio, dan Source Depot. Dengan Microsoft menerapkan Globally Distributed Development (GDD), memungkinkan project manager, developer, tester, dan semua anggota team yang terlibat dalam proyek pengembangan perangkat lunak tidak berada dalam satu tempat dan dapat bekerja dengan cara virtual sehingga setiap anggota team dapat bekerja dan dapat memantau dan berkontribusi dalam pekerjaan satu sama lain pada tempat dan waktu yang berbeda sesuai dengan perannya dalam suatu project. Dengan begitu, bekerja akan lebih efektif dan efisien. Team dalam pengembangan perangkat lunak yang berada pada tempat yang berbeda dapat saling bekerja sama dengan adanya Foundation Server (TFS). TFS adalah platform terintegrasi untuk membantu kolaborasi proyek pengembangan perangkat lunak.
Bagian-bagian dari Visual Studio adalah: Visual Studio Team Architect untuk architect, Visual Studio Team Developer untuk developer, Visual Studio Team Tester untuk tester, dan bagian tersebut terhubung dalam satu project portal Team Foundation Server yang selain diakses melalui Visual Studio Team Edition dapat juga diakses melalui web. VSTS juga sudah mendukung penggunaan dua process guidance framework, yaitu Microsoft Solution Framework (MSF) dengan metodologi Agile dan MSF dengan metodologi Capability Maturity Model Integration (CMMI). Selain itu VSTS juga menyediakan tools untuk membuat proses guidance secara manual.
Bertukarnya informasi dan menuliskan atau menambahkan daftar pekerjaan setiap orang dan mendefinisikan kulaitas kode yang dibuat oleh developer yang mengalami kekurangan ataupun penambahan oleh seorang Project manager dapat digunakan Microsoft Project atau Exel. misalnya mendefinisikan suatu peraturan bahwa hanya kode yang telah dites saja yang boleh masuk ke repositori. Architect dapat memodelkan secara visual Service Oriented Application dan secara otomatis menjadikan rancangan arsitektur tersebut menjadi rancangan kelas kode program.
Seorang Developer dapat membuat perkembangan / static analysis terhadap task / tugas yang dibuat. Mulai dari task yang sudah selesai, yang baru dikerjakan dan yang belum dikerjakan. Sedangkan Tester dapat secara langsung melakukan test pada lingkungan implementasi dan akan secara otomatis membuat laporan kepada PM (Project Manager) dan memberikan feedback kepada Developer. Sedangkan untuk PM, tugasnya adalah mengevaluasi status project yang dipimpin, melihat kinerja tester dan development. Selain itu melihat laporan mengenai Bugs yang ada selama pengembangan perangkat lunak melalui web portal dengan adanya Team Foundation Server.
Kesimpulan dari Kuliah umum pengganti Management Project IT adalah untuk memperkenalkan Microsoft Virtual Studio Team dan Team Foundation Server 2008 yang keluarkan oleh Microsoft dalam membantu mengembangkan pengembangan perangkat lunak.

Jumat, 08 Mei 2009

Friend's picture


This is a picture of me and my friends.
Oh ya...This is My First Blog lo....
Maaf ya Kalo masi banyak kekurangan